Tag Archives: Negeri Nuh

Belajar Al Quran Jauh-jauh ke Jawa Timur

Melanjutkan posting sebelumnya tentang Jawa Timur.
Di wisma Universitas Surabaya (Ubaya) itu kan Training sekaligus kajian “Negeri Nuh” versi ustadz Fahmi Basya. Sebenernya aku mau minta maaf, jujur aku ikut  kajian ini bukan dari hati gitu. Tapi karena diajak Hendrata dan semua ongkos dia yang tanggung. Okelah kalo begitu.

Isi kajiannya sih oke…kalau dilihat dari sisi al Quran- nya. Gimana enggak, wong ini termasuk invention kalau aku bilang. Jadi ustadz Fahmi itu mencoba menafsirkan kata di al Quran dengan kata di ayat lain yang serupa. Misal: kata “Arsy” yang selama ini di terjemahan Depag RI berarti “Singgasana” direvisi oleh beliau menjadi ” Bangunan”. Transliterasi ini berdasarkan kata serupa di ayat lain. Masih bingung? Download saja Flying book nya dan baca sendiri hehe….dijamin kerut2 deh itu kepala.

Tapi dari sisi “fenomena baru” yang ditemukan oleh ustadz aku belum bisa ” Sreg” gitu. Nah ustadz berkata bahwa Trawas adalah negeri Nabi Nuh yang tenggelam itu, sedangkan bukit Judi di Yaman adalah bumi kembaran dari gunung Ararat tempat asal kapal nabi Nuh itu mulai dilamun air dari “Tannur”. Dan tahukah apa yang dimaksud Tannur itu? Itu adalah air yang keluar dari dalam bumi, dimana tempatnya? Bromo!! Betapa tidak memoriku dari SD sampai Kuliah dijungkirbalikkan sambil salto-salto nggak karuan.

Bukankah dari kecil, yang dinamakan nabi-nabi Alloh itu senantiasa di Timur Tengah?? Bukankah acara ekspedisi JEJAK Rasul di TPI yang diputar setiap Ramadhan itu menunjukkan bahwa makam para nabi itu di Timur Tengah?!! Lha ini berubah 4827382738 derajat Fahrenheit. Nuh itu di Mojokerto, Sulaiman itu di Sleman dan Nabi Musa pernah sampai di Laut Banda! Songhhnnglherrrr!

But Anyway, materi ini tetap menarik karena memberi wawasan baru pada khasanah ilmu di masa depan. Ustadz Fahmi juga bilang: ” Penemuan ini mungkin akan butuh waktu sangat lama…mungkin tiga generasi lagi.”

Nah kembali ke Training, di sana aku lebih banyak makaaaan. Sedap-sedap Bro! Pecel Madiun, Ayam Krispy dan Snack mewah2. Belum lagi suasana yang mirip di Kaliurang plus ada elang hitam terbang sejajar dengan villa kami, bener-bener nggak akan kelupa! Lalu isi trainingnya gimana? Ya itu tadi, bikin memoriku salto dan loncat indah. Tapi, dengan suasana Al Quran dan Asmaa’ul Husana semua jadi terasa indah. Hidup Al Quran!

Unik lagi peserta dari Bekasi dan Jakarta, logat2 mereka yang betawi berpadu dengan logatku dan Hendrata yang Jawa. Hehe, Bhinneka Tunggal Ika Sodara…. Trus kita sholat di alam terbuka. Asyiiik banget…sejuk.